Selasa, 31 Mei 2016

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMETRI “UJI BEDA NYATA”



LAPORAN PRAKTIKUM BIOMETRI
UJI BEDA NYATA
Description: C:\Users\User\Documents\untan.png

OLEH :
Ria Andarini
F16111006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Percobaan adalah suatu tindakan atau pengamatan khusus yang dilakukan untuk memperkuat atau melemahkan/meniadakan sesuatu yang meragukan, terutama kondisi yang ditentukan oleh peneliti. Selain itu percobaan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk menemukan beberapa prinsip atau pengaruh yang tidak/belum diketahui serta menguji atau menjelaskan pendapat atau kebenaran yang diketahui atau diduga (Harjosuwono dkk, 2011: 2).
            perancangan percobaan adalah suatu pola atau prosedur yang dipergunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam penelitian. Rancangan acak kelompok merupakan salah satu rancangan yang telah digunakan secara meluas dalam berbagai penyelidikan pertanian, industri, dan sebagainya. Rancangan ini dicirikan dengan adanya kelompok dalam jumlah yang sama, dengan setiap kelompok dikenakan perlakuan-perlakuan. Melalui pengelompokan yang tetap atau efektif maka rancangan ini dapat mengurangi galat percobaan.
            Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok.Untuk mengetahui apakah RAK memiliki data yang benar-benar homogeny atau tidak maka dapat dilakukan uji beda nyata yaitu uji Duncan dan LSD. Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata yang ukurannya semakin besar, tergantung pada jarak di antara pangkat-pangkat dari dua nilai tengah yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan.



BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    HASIL
DATA RAKL;
INPUT NO PROSES$ BATCH Y1;
CARDS;
1       P1      1       21
2       P1      2       36
3       P1      3       25
4       P1      4       18
5       P1      5       22
6       P2      1       26
7       P2      2       38
8       P2      3       27
9       P2      4       17
10      P2      5       26
11      P3      1       16
12      P3      2       25
13      P3      3       22
14      P3      4       18
15      P3      5       21
16      P4      1       28
17      P4      2       35
18      P4      3       27
19      P4      4       20
20      P4      5       24
;
RUN;
PROC PRINT DATA=RAKL;
RUN;
PROC GLM;
CLASS PROSES BATCH;
MODEL Y1=PROSES BATCH;
RUN;
MEAN PROSES;
RUN;
MEAN PROSES/DUNCAN;
MEAN PROSES/LSD;
RUN;


The SAS System            14:20 Monday, May 5, 1997   1

                               OBS    NO    PROSES    BATCH    Y1

                                 1     1      P1        1      21
                                 2     2      P1        2      36
                                 3     3      P1        3      25
                                 4     4      P1        4      18
                                 5     5      P1        5      22
                                 6     6      P2        1      26
                                 7     7      P2        2      38
                                 8     8      P2        3      27
                                 9     9      P2        4      17
                                10    10      P2        5      26
                                11    11      P3        1      16
                                12    12      P3        2      25
                                13    13      P3        3      22
                                14    14      P3        4      18
                                15    15      P3        5      21
                                16    16      P4        1      28
                                17    17      P4        2      35
                                18    18      P4        3      27
                                19    19      P4        4      20
                                20    20      P4        5      24

B.     PEMBAHASAN
Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Rancangan Acak Kelompok Lengkap merupakan rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok yang ada. Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin.
Uji LSD merupakan prosedur pengujian perbedaan diantara rata-rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum dilakukan.  Hal ini dilakukan untuk diketahui unutk melihat perbandingan nyata terhadap data yang kita peroleh. Sedangkan Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata yang ukurannya semakin besar, tergantung pada jarak di antara pangkat-pangkat dari dua nilai tengah yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan. Hasil yang diperoleh dapat kita ketahui adanya uji beda nyata kita dapat mengetahui f hitung lebih besar dar f tabel artinya terdapat perbedaan nyata dalam proses batch. 



BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
-          Uji LSD merupakan prosedur pengujian perbedaan diantara rata-rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum dilakukan.  Hal ini dilakukan untuk diketahui unutk melihat perbandingan nyata terhadap data yang kita peroleh.
-          Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata yang ukurannya semakin besar, tergantung pada jarak di antara pangkat-pangkat dari dua nilai tengah yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan.
-          Hasil yang diperoleh dapat kita ketahui adanya uji beda nyata kita dapat mengetahui f hitung lebih besar dar f tabel artinya terdapat perbedaan nyata dalam proses batch. 

2.      Saran
-

DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyahid. 2009. Uji Duncan Multiple Range Test. http://abdulsyahid-forum.blogspot.co.id/2009/03/uji-duncan-multiple-range-test-dmrt.html. Diakses tangga 22 Januari 2016.
Anonim. 2016. Rancangan percobaan perbandingan rata-rata. http://www.smartstat.info/blog/rancangan-percobaan/perbandingan-rata-rata/. Diakses tangga 22 Januari 2016.
Diansyah, Mawar. 2014. Uji Lanjut Bnt dan Duncan. http://mawardisyana.blogspot.co.id/2012/04/uji-lanjut-bnt-dan-duncan.html. Diakses tangga 22 Januari 2016.
Hanafiah, K.A. 1991. Rancangan Percobaan. Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar