LAPORAN
PRAKTIKUM BIOMETRI
“UJI BEDA
NYATA”

OLEH :
Ria
Andarini
F16111006
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Percobaan
adalah suatu tindakan atau pengamatan khusus yang dilakukan untuk memperkuat
atau melemahkan/meniadakan sesuatu yang meragukan, terutama kondisi yang
ditentukan oleh peneliti. Selain itu percobaan juga dapat diartikan sebagai
suatu tindakan yang dilakukan untuk menemukan beberapa prinsip atau pengaruh
yang tidak/belum diketahui serta menguji atau menjelaskan pendapat atau
kebenaran yang diketahui atau diduga (Harjosuwono dkk, 2011: 2).
perancangan percobaan adalah suatu pola atau prosedur
yang dipergunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam penelitian.
Rancangan acak kelompok merupakan salah satu rancangan yang telah digunakan
secara meluas dalam berbagai penyelidikan pertanian, industri, dan sebagainya.
Rancangan ini dicirikan dengan adanya kelompok dalam jumlah yang sama, dengan
setiap kelompok dikenakan perlakuan-perlakuan. Melalui pengelompokan yang tetap
atau efektif maka rancangan ini dapat mengurangi galat percobaan.
Rancangan
Acak Kelompok adalah
suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke
dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan
perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok.Untuk mengetahui apakah
RAK memiliki data yang benar-benar homogeny atau tidak maka dapat dilakukan uji
beda nyata yaitu uji Duncan dan LSD. Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan
nilai beda nyata yang ukurannya semakin besar, tergantung pada jarak di antara
pangkat-pangkat dari dua nilai tengah yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk
menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa
memperhatikan jumlah perlakuan.
BAB
II
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
HASIL
DATA RAKL;
INPUT NO PROSES$ BATCH Y1;
CARDS;
1 P1
1 21
2 P1
2 36
3 P1
3 25
4 P1
4 18
5
P1 5
22
6 P2
1 26
7 P2
2 38
8 P2
3 27
9 P2
4 17
10 P2
5 26
11 P3
1 16
12 P3
2 25
13 P3
3 22
14 P3
4 18
15 P3
5 21
16 P4
1 28
17 P4
2 35
18 P4
3 27
19 P4
4 20
20 P4
5 24
;
RUN;
PROC PRINT DATA=RAKL;
RUN;
PROC GLM;
CLASS PROSES BATCH;
MODEL Y1=PROSES BATCH;
RUN;
MEAN PROSES;
RUN;
MEAN PROSES/DUNCAN;
MEAN PROSES/LSD;
RUN;
The SAS System 14:20 Monday, May 5, 1997 1
OBS NO
PROSES BATCH Y1
1 1
P1 1 21
2 2
P1 2 36
3 3
P1 3 25
4 4
P1 4 18
5 5
P1 5 22
6 6
P2 1 26
7 7
P2 2 38
8 8
P2 3 27
9 9
P2 4 17
10 10
P2 5 26
11 11
P3 1 16
12 12
P3 2
25
13 13
P3 3 22
14 14
P3 4 18
15 15
P3 5 21
16 16 P4
1 28
17 17
P4 2 35
18 18
P4 3 27
19 19
P4 4 20
20 20
P4 5 24
B. PEMBAHASAN
Rancangan Acak
Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan
mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan
kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing
kelompok. Rancangan Acak Kelompok
Lengkap merupakan rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan
dicobakan pada setiap kelompok yang ada. Tujuan pengelompokan satuan-satuan
percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di
dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok
sebesar mungkin. Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan
percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah
ukuran kelompok sekecil mungkin.
Uji LSD merupakan prosedur pengujian perbedaan diantara
rata-rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum dilakukan. Hal ini dilakukan untuk diketahui unutk
melihat perbandingan nyata terhadap data yang kita peroleh. Sedangkan Uji
Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata yang ukurannya semakin
besar, tergantung pada jarak di antara pangkat-pangkat dari dua nilai tengah
yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji perbedaan diantara semua
pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan. Hasil
yang diperoleh dapat kita ketahui adanya uji beda nyata kita dapat mengetahui f
hitung lebih besar dar f tabel artinya terdapat perbedaan nyata dalam proses
batch.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
-
Uji LSD merupakan prosedur pengujian perbedaan diantara
rata-rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum dilakukan. Hal ini dilakukan untuk diketahui unutk
melihat perbandingan nyata terhadap data yang kita peroleh.
-
Uji Duncan didasarkan pada sekumpulan nilai beda nyata
yang ukurannya semakin besar, tergantung pada jarak di antara pangkat-pangkat
dari dua nilai tengah yang dibandingkan. Dapat digunakan untuk menguji
perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan
jumlah perlakuan.
-
Hasil yang diperoleh dapat kita ketahui adanya uji beda
nyata kita dapat mengetahui f hitung lebih besar dar f tabel artinya terdapat
perbedaan nyata dalam proses batch.
2. Saran
-
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyahid.
2009. Uji Duncan Multiple Range Test. http://abdulsyahid-forum.blogspot.co.id/2009/03/uji-duncan-multiple-range-test-dmrt.html. Diakses tangga
22 Januari 2016.
Anonim.
2016. Rancangan percobaan perbandingan rata-rata. http://www.smartstat.info/blog/rancangan-percobaan/perbandingan-rata-rata/. Diakses tangga
22 Januari 2016.
Diansyah,
Mawar. 2014. Uji Lanjut Bnt dan Duncan. http://mawardisyana.blogspot.co.id/2012/04/uji-lanjut-bnt-dan-duncan.html. Diakses tangga
22 Januari 2016.
Hanafiah, K.A. 1991. Rancangan Percobaan. Teori dan Aplikasi.
PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar